Profil Desa Banioro

Ketahui informasi secara rinci Desa Banioro mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Banioro

Tentang Kami

Desa Banioro, yang terletak di Kecamatan Karangsambung, Kebumen, adalah bagian dari kawasan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong. Dengan luas 1,77 km², ekonomi utama desa ini didorong oleh sektor pertanian, terutama padi, dan sektor perikanan air

  • Potensi Pertanian dan Perikanan

    Desa ini memiliki potensi ganda dalam sektor pertanian, utamanya padi, dan perikanan air tawar, didukung oleh kondisi geografis yang memiliki aliran sungai kecil.

  • Fokus Pembangunan Infrastruktur

    Pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan jalan, menjadi prioritas utama untuk meningkatkan aksesibilitas dan memperlancar distribusi hasil pertanian dan perikanan ke pasar.

  • Kuatnya Modal Sosial

    Kekuatan komunitas dan semangat gotong royong yang tinggi menjadi modal penting dalam menggerakkan program pembangunan dan menjaga kelestarian lingkungan secara kolektif.

XM Broker

Banioro adalah desa di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini terletak di bagian timur laut Kecamatan Karangsambung. Banioro berbatasan dengan Desa Tleter di utara, Desa Karangsambung dan Desa Kaligending di selatan, Desa Widoro di timur, serta Desa Plumbon di barat. Berdasarkan data dari Kecamatan Karangsambung, luas wilayah Desa Banioro mencapai 1,77 km² (177 hektare). Desa ini memiliki potensi di bidang pertanian dan perikanan, didukung oleh kondisi geografisnya yang memiliki sungai kecil yang melintas di tengah desa.


Banioro: Desa yang Hidup di Antara Perbukitan Geopark dengan Potensi Pertanian dan Perikanan

Desa Banioro, di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, merupakan sebuah wilayah yang menyimpan potensi alam yang cukup besar. Sebagai bagian dari kawasan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong, desa ini memiliki lanskap perbukitan yang indah dan tanah yang subur, menjadikannya lokasi ideal untuk aktivitas pertanian. Namun yang paling unik dari Banioro ialah keberadaan sungai-sungai kecil yang mengalir di wilayahnya, membuka peluang bagi pengembangan sektor perikanan yang menjadi salah satu andalan ekonomi masyarakat.


Mengoptimalkan Sektor Pertanian dan Perikanan

Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Desa Banioro. Sebagian besar warga desa berprofesi sebagai petani. Lahan pertanian di Banioro didominasi oleh sawah yang ditanami padi. Tanah yang subur memungkinkan para petani untuk panen secara berkala, menjaga ketahanan pangan lokal. Selain padi, petani juga mengolah lahan mereka untuk menanam palawija seperti jagung dan singkong, sebagai diversifikasi hasil pertanian.Di samping pertanian, sektor perikanan juga menjadi sumber mata pencarian yang penting. Keberadaan sungai-sungai kecil di desa ini dimanfaatkan oleh warga untuk budi daya ikan air tawar, seperti lele, nila dan gurami. Beberapa warga juga melakukan penangkapan ikan secara tradisional di sungai. Potensi perikanan ini jika dikelola dengan baik bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang kuat, khususnya melalui pengembangan kolam-kolam ikan dan pengolahan hasil perikanan.


Tantangan Pembangunan dan Upaya Pemberdayaan Ekonomi

Meskipun memiliki potensi yang menjanjikan, Desa Banioro juga menghadapi sejumlah tantangan. Isu infrastruktur, khususnya akses jalan yang belum sepenuhnya optimal, dapat menghambat distribusi hasil pertanian dan perikanan ke pasar. Keterbatasan modal dan pengetahuan juga menjadi kendala dalam pengembangan budi daya perikanan dalam skala yang lebih besar.Pemerintah Desa Banioro, dengan dukungan dari masyarakat, terus berupaya mengatasi permasalahan ini. Program-program pemberdayaan ekonomi, seperti pelatihan budi daya ikan dan pengolahan hasil perikanan, mulai digalakkan. Peningkatan akses ke permodalan melalui koperasi atau lembaga keuangan mikro juga menjadi salah satu fokus. Selain itu, perbaikan infrastruktur jalan menjadi prioritas dalam rencana pembangunan desa untuk mempermudah mobilitas warga dan memperlancar arus barang.


Membangun Komunitas yang Solid dan Berbudaya

Kehidupan sosial di Desa Banioro ditandai dengan eratnya hubungan kekeluargaan dan semangat gotong royong yang kuat. Masyarakatnya dikenal sangat kooperatif dan saling membantu, baik dalam kegiatan sosial maupun keagamaan. Hal ini merupakan modal sosial yang penting dalam menjalankan program pembangunan desa.Semangat kebersamaan ini juga menjadi fondasi bagi upaya-upaya pelestarian lingkungan. Warga desa secara kolektif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitar, sebagai bagian dari kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem alam. Dengan memanfaatkan potensi alam yang ada secara bijak dan didukung oleh partisipasi aktif masyarakat, Desa Banioro bertekad untuk menjadi desa yang maju dan mandiri.